Ritual Ala Suku Pedalaman Amazon

Share:




Ritual sejatinya adalah untuk menghormati para roh-roh yang telah berpindah dunia dari yang nyata kea lam yang baru mereka tinggali yang jauh berpisah dari para kelompok atau keluarganya.

Pengertian ritual dari para suku-suku yang ada di dunia sangatlah berbeda, sebut saja seperti ritual suku pedalaman amazon.


Amazon terletak di kepulauan America selatan tepatnya di negara brazil negara yang kaya akan produksi para pemain-pemain bola hebat yang selalu memberikan pemain-pemain terbaik untuk klub-klub di dunia.

Di brazil juga terdapat hutan hujan yang sangat terlindungi dan juga banyaknya hewan-hewan yang buas di dalam hutan tersebut, dan juga hutan amazon di huni oleh beberapa suku di dalamnya yang jauh dari gangguan dan peradaban manusia luar sekarang ini.

Ada salah satu suku pedalaman amazon yang sangat kental akan ritual dari mereka sendiri untuk para suku mere tersebut, mereka suku Satare Mawe di pedalaman amazon yang mana mereka mempunyai ritual yang khusus untuk anak laki laki suku tersebut yang berusia dari 12 hingga 16 tahun untuk melakukan ritual yang mereka sebut ritual Da Tucandeira atau juga yang di kenal dengan sebutan The Bullet Ant Gloves yaitu ritual yang harus mereka lalui yang bagi kita orang luar suku itu adalah ritual yang cukup mengerikan.

sarung tangan untuk ritual suku satare mawe yang dinamakan ritual da tucandeira atau bullet ant yang sudah berisi semut peluru

Ritual ala suku Satare Mawe yang mereka sebut Da Tucandeira atau The Bullet Ant Gloves yang dapat di artikan dalah ritual yang mengharuskan anak-anak berusia belasan tahun tersebut untuk memakai sarung tangan yang di isi dengan semut peluru, semut yang di kenal sengatannya yang menyakitkan bahkan semut yang ada dalam sarung tangan tersebut sangat banyak bahkan puluhan jumlahnya.

Anak-anak suku satare mawe tersebut harus bisa melaluinya dan harus mampu menahan di saat ritual tersebut karena akibat serangan semut peluru di saat ritual berlangsung, anak-anak tersebut juga tidak di perbolehkan menangis di saat ritual berjalan, mereka yang mammpu bertahan dalam waktu yang telah di tentukan oleh para tetua suku maka mereka akan di anggap seseorang yang sudah dewasa yaitu menjadi manusia yang seutuhnya dan juga siap menerima tantangan dalam hidupnya.

Begitulah ritual salah satu suku pedalaman amazon yang bagi mereka itu adalah sudah teradisi namun bagi kita sepenglihatan kita itu adalah menyiksa diri.

Tidak ada komentar